SELAMAT DATANG DI BLOG BERITA

MASUKKAN JUDUL 2 DI SINI

MASUKKAN KETERANGAN TENTANG LINK ARTIKEL 2 ANDA DI SINI

Read More

MASUKKAN JUDUL 3 DI SINI

MASUKKAN JUDUL 3 DI SINI

MASUKKAN KETERANGAN TENTANG ARTIKEL 3 ANDA DI SINI

Read More


Senin, 05 Maret 2012

Bupati Sumenep Dikirimi CD Porno

Sumenep, Bhirawa
Dalam beberapa hari terahir ini, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) kabupaten Sumenep gencar melakukan razia pedagang CD di sejumlah pasar dan kios CD dan kaset. Pasalnya, pada tanggal 15 Februari 2012 lalu, Bupati Sumenep, A. Busro Karim menerima kiriman paket surat dan CD berisi rekaman musik House Arab Maher Zain.


Dalam CD itu berisi rekaman musik arab house dengan latar wanita berpakaian tidak senonoh seperti hanya memakai celana dalam dan BH. Geliat erotis yang diiringi oleh musik arab itu tampak di sebuah pantai karena sesekali sekumpulan orang laki-laki dan perempuan itu berjoget di air laut.


Pengirim CD yang disertai surat itu mencantumkan alamat dari warga kecamatan Manding, kabupaten Sumenep. Dalam surat tersebut, pengirim surat menyatakan bahwa CD tersebut beredar di Madura, utamanya di kabupaten Sumenep. Untuk itu, CD tersebut agar segera diamankan karena mengandung bentuk pelecehan terhadap agama.


Menyikapi hal itu, Bupati Sumenep, A. Busro Karim langsung mengintruksikan agar Satpol PP sebagai penegar Perda melakukan razia terhadap CD di kabupaten paling ujung timur Madura ini. Instruksi Bupati langsung ditanggapi oleh penegak perda. Puluhan Pol PP digerakkan kesejumlah pasar dan toko CD untuk memantau adanya CD sebagaimana dimaksudkan oleh pengirim CD dan surat itu.


Kepala kantor Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Sumenep, Abd Majid mengatakan, setelah mendapatkan intruksi langsung dari Bupati, pihaknya langsung menggerakan anggotanya untuk melakukan razia dibeberapa tempat.


"Kami langsung melakukan razia di beberapa tempat, di antaranya pasa Anom Baru, pasar bangkal, Taman Bunga dan pasar Bluto. Namun, setelah kami lakukan razia sama sekali tidak mendapatkan Cd sebagaimana dimaksud oleh pengirim CD kepada Bupati itu," kata Abd Majid, usai melakukan razia di Pasar Bluto, Selasa (21/2).


Menurut mantan camat Pragaan ini, meski saat ini belum menemukan CD yag dinilai melecehkan itu, pihaknya akan terus melakukan razia disejumlah pasar, termasuk dipasar-pasar kecamatan yang biasanya setiap minggu satu kali. Karena dia yakin, CD tersebut benar-benar beredar dikabupaten Sumenep.


"Dan itu harus diamankan. Tidak boleh beredar di Sumenep. Karena akan merusak masyarakat Sumenep. Masak musiknya islami tapi backroundnya setengah telanjang, hanya pakai celana dalam dan BH," ungkapnya.
Pihaknya menambahkan, jika ditemukan CD itu, pihaknya akan menyitanya dan akan memproseh secara hukum. Karena CD tersebut merupakan sangat tidak etis disebar dikabupaten Sumenep yang notabene merupakan kabupaten yang mayoritas Islam dan banyak pesantrennya.


"Kami juga menghimbau bagi penjual CD jika menemukan CD yang seperti itu (musik Islam yang bernuansa porno, Red) segera dilaporkan ke Satpol PP, sebelum kami menyitanya," harapnya.


Dia menegaskan, pihaknya akan terus memantau para penjual CD disetiap pasar dan toko serta kios yang ada dikabupaten Sumenep. [sul]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar