Dalam beberapa hari terahir ini, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol
Dalam CD itu berisi rekaman musik arab house dengan latar wanita berpakaian tidak senonoh seperti hanya memakai celana dalam dan BH. Geliat erotis
Pengirim CD yang disertai surat itu mencantumkan alamat
Menyikapi hal itu, Bupati Sumenep, A. Busro Karim langsung mengintruksikan agar Satpol PP sebagai penegar Perda melakukan razia terhadap CD di kabupaten paling ujung timur Madura ini. Instruksi Bupati langsung ditanggapi oleh penegak perda. Puluhan Pol PP digerakkan kesejumlah pasar dan toko CD untuk memantau adanya CD sebagaimana dimaksudkan oleh pengirim CD dan surat itu.
Kepala kantor Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Sumenep, Abd Majid mengatakan, setelah mendapatkan intruksi langsung dari Bupati, pihaknya langsung menggerakan anggotanya untuk melakukan razia dibeberapa tempat.
"
Menurut mantan camat Pragaan ini, meski saat ini belum menemukan CD yag dinilai melecehkan itu, pihaknya akan terus melakukan razia disejumlah pasar, termasuk dipasar-pasar kecamatan yang biasanya setiap minggu satu kali. Karena dia yakin, CD tersebut benar-benar beredar dikabupaten Sumenep.
"Dan itu harus diamankan. Tidak boleh beredar di Sumenep. Karena akan merusak masyarakat Sumenep. Masak musiknya islami tapi backroundnya setengah telanjang, hanya pakai celana dalam dan BH," ungkapnya.
Pihaknya menambahkan, jika ditemukan CD itu, pihaknya akan menyitanya dan akan memproseh secara hukum. Karena CD tersebut merupakan sangat tidak etis disebar dikabupaten Sumenep yang notabene merupakan kabupaten yang mayoritas Islam dan banyak pesantrennya.
"Kami juga menghimbau bagi penjual CD jika menemukan CD yang seperti itu (musik Islam yang bernuansa
Dia menegaskan, pihaknya akan terus memantau